Pasca Tsunami Selat Sunda, Kawasan Pandeglang Akan Diguyur Hujan Lebat

Rabu, 26 Desember 2018 | 14:20 WIB
Pasca Tsunami Selat Sunda, Kawasan Pandeglang Akan Diguyur Hujan Lebat
Salah satu dapur umum untuk korban tsunami turut terendam banjir. (Bantennews.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan peluang hujan di wilayah Pandeglang masih tinggi dengan intensitas lebat dan ringan juga disertai petir. Hujan lebat itu terjadi pasca tsunami Selat Sunda.

Kepala Seksi Data BMKG Serang, Tardjono mengatakan potensi hujan itu terjadi pagi, siang, sore, malam hingga dini hari. Karena itu, masyarakat diminta mewaspadai banjir dan longsor. Di samping itu juga tiupan angin cukup tinggi hingga 20 kilometer per jam dan bergerak dari Barat Daya hingga Barat.

Sedangkan, ketinggian gelombang Perairan Selat Sunda bagian Selatan berkisar 0,75 meter sampa 1,25 meter dan Selatan Banten antara 0,75 meter sampai 2,5 meter dan gelombang bergerak dari Barat Daya hingga Barat.

"Kami minta warga tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu," kata Tardjono di Posko Utama Bencana Tsunami di Labuan, Rabu (26/12/2018)

Baca Juga: Update Korban Tsunami Selat Sunda: 430 Tewas, 1.495 Luka, 21.091 Mengungsi

Petugas dan relawan juga diminta mewaspadai saat melakukan evakuasi karena gelombang masih tinggi disertai angin kencang pasca tsunami Selat Sunda.

Kewaspadaan itu guna menghindari kecelakaan laut, terlebih pantauan satelit radar BMKG hingga kini Gunung Anak Krakatau masih aktif mengeluarkan erupsi dan semburan abu vulkanik. Ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 10 kilometer dari permukaan laut dengan sebaran Barat Daya hingga Barat.

"Kami berharap petugas, relawan dan masyarakat pesisir tetap waspada menghadapi cuaca yang kurang bersahabat itu," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI