Selain Porsche Cayman, KTP Suami Aliyah Juga Dipinjam Bos untuk Beli Jaguar

Rabu, 26 Desember 2018 | 13:39 WIB
Selain Porsche Cayman, KTP Suami Aliyah Juga Dipinjam Bos untuk Beli Jaguar
Andi saat ditemui di kediamannya di Jalan Karya Barat IV, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (26/12/2018). (Suara.com/Chytia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aliyah, warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat diketahui meminjamkan KTP kepada sang bos untuk membeli mobil mewah Porsche tipe Cayman. Belakangan, pajak kendaraan bermotor mobil mewah itu menunggak Rp 28.290.000.

Tak hanya untuk membeli mobil mewah Porsche saja, KTP suami Aliyah yakni Andi Suherman juga dipinjam sang bos yang bernama Rendi untuk membeli mobil mewah lain merek Jaguar.

"Yang dipinjam dua, KTP saya sama istri. Kalau KTP saya untuk (mobil) Jaguar," kata Andi saat ditemui di kediamannya di Jalan Karya Barat IV, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (26/12/2018).

Andi yang bekerja sebagai satpam di kantor sang bos mengakui, bosnya memang banyak membantu keluarganya. Ia pun tak ragu lagi untuk meminjamkan KTP miliknya untuk mengambil kendaraan oleh sang bos.

Baca Juga: Amien Rais Didesak Mundur, Begini Reaksi Petinggi PAN

Terlebih, sang bos juga mengutarakan keinginannya untuk meminjam KTP secara baik-baik. Sehingga, Andi tak menaruh pikiran buruk sedikitpun jika peminjaman KTP justru berakhir dengan penagihan pajak sebesar Rp 28.290.000.

"Dia (bos) pinjamnya baik-baik, nggak ada sembunyi-sembunyi. Kalau Jaguar sudah beres, nggak ada tunggakan pajak," ujar Andi.

Meski demikian, Andi enggan memperkarakan hal ini ke ranah hukum. Ia ingin menyelesaikan permasalahan yang ada secara kekeluargaan dengan sang bos.

"Nggak ke polisi. Diselesaikan kekeluargaan saja lebih enak. Saya sudah hubungi dia (bosnya)," ungkap Andi.

Sebelumnya, petugas Samsat Jakarta Barat mendatangi kediaman Andi pada Minggu (23/12/2018) untuk menagih PKB mobil Porsche tipe Cayman atas nama Aliyah. Namun, para petugas Samsat Jakarta Barat terkejut saat mendapati kediaman Aliyah hanyalah rumah semi permanen. Saat petugas hendak menemui Aliyah, Aliyah dan keluarga pun sedang tidak berada di rumah.

Baca Juga: Diawali Serempetan, Begini Kronologi Lengkap Penembakan Letkol Dono

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI