Isu Tsunami Susulan, Emed: Kalau Gusti Allah yang Ngomong Baru Saya Percaya

Rabu, 26 Desember 2018 | 10:55 WIB
Isu Tsunami Susulan, Emed: Kalau Gusti Allah yang Ngomong Baru Saya Percaya
Emed korban tsunami yang selamat. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tiba-tiba sekitar pukul 21.30 WIB suara gemuruh terdengar dari arah Barat Daya Pantai Sumur yang kemudian disusul gelombang air setinggi hampir 7 meter.

Emed seketika berlari menuju rumah, ketika itu dirinya mengaku berusaha untuk tetap tenang dan mengajak segera istri dan anaknya untuk menyelamatkan diri ke Kampung Kopi yang letaknya berada di atas Desa Sumber Jaya.

Ketika itu, kata Emed suasana memang begitu mencekam. Orang-orang berlarian berusaha untuk menyelamatkan diri dari gulungan ombak.

Saat ini, anak dan istri Emed masih berada di pengungsian. Sementara dirinya lebih memilih berada di rumah untuk mengurus hewan ternaknya yang selamat dan merapihkan rumahnya.

"Istri sama anak saya mah masih ngungsi di Kampung Kopi sana. Saya doang yang di rumah sendirian, ngurus kambing sama rapihin rumah dikit-dikit ini," ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar air laut akan naik pada Selasa (25/12) sore. Mendadak warga yang berada di sekitar wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang panik dan memilih menyelamatkan diri ke dataran yang lebih tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI