Suara.com - Belum usai bekas terjangan tsunami, dua desa di Kabupaten Pandeglang dan Serang kini terendam banjir akibat guyuran hujan sejak Selasa malam.
Wilayah yang terendam banjir yakni Desa Kubangkampil Kecamatan Sukaresmi dan Desa Teluk Kecamatan Labuan.
Diketahui, banjir yang saat ini merendam dua desa tersebut kondisinya tengah ditinggal warganya ke pengungsian usai diterjang tsunami.
"Pagi ini Perumahan Sentul, Desa Teluk banjir," kata Imron Mulyana seorang warga Pandeglang yang tengah berada di Desa Teluk.
Meski demikian, Imron tak bisa memastikan berapa kedalaman banjir. Dirinya hanya memberi gambaran bahwa air sudah menyentuh jembatan Jalan Raya Labuan-Caringin.
"Jembatan Labuan sudah mulai tertutup. Bayangkan saja bagaimana besarnya. Masyarakat masih mengungsi," terangnya.
Camat Labuan Atep membenarkan wilayahnya terendam banjir. Menurutnya, banjir tersebut merupakan banjir rutin yang terjadi setiap tahun.
"Iya, benar banjir. Sudah biasa tahunan itu mah. Ketinggian air belum tahu. Saya belum ngecek ke sana," tutur Atep.
Berita ini kali pertama dimuat Bantenhits.com jaringan Suara.com dengan judul "Habis Tsunami Terbit Banjir, Dua Desa Yang Ditinggal Warganya Mengungsi di Pandeglang Pagi Ini Terendam"