Bocah SD di Tuban Kena Gendam, Diajak Naik Bus, Lalu Ditinggal di Rembang

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 26 Desember 2018 | 08:12 WIB
Bocah SD di Tuban Kena Gendam, Diajak Naik Bus, Lalu Ditinggal di Rembang
Ilustrasi bocah SD. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) asal Desa Pabeyan, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur diduga menjadi korban pelaku gendam.

Anak dengan inisial HH yang masih berusia 11 tahun itu, diduga sempat dibawa oleh pelaku gendam dengan naik bus dan ditemukan di wilayah Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Akibat kejadian itu perhiasan kalung emas dan liontin yang dipakai oleh korban lenyap dibawa pelaku, Selasa (25/12/2018).

Dilansir dari Beritajatim.com, peristiwa dugaan gendam yang dialami oleh bocah kelas 5 SD itu berawal saat korban diketahui tidak ada pulang ke rumah sejak siang hari. Keluarga korban sempat mencari keberadaan HH yang tidak ada kunjung pulang ke rumah.

Selanjutnya, kepolisian dari Polsek Tambakboyo, Polres Tuban mendapatkan informasi dari Polsek Kragan, Rembang, Jawa Tengah telah menemukan anak kecil. Sehingga polisi bersama keluarga korban dan juga kepala desa setempat langsung menjemput anak tersebut.

Baca Juga: Bikin Heboh, Motor Jalan Sendiri Terekam CCTV

"Kita mendapatkan informasi dari Polsek Kragan, Rembang kemudian kita mengajak keluarga korban dan Kades untuk menjemput anak itu," ujar AKP Rukimin, Kapolsek Tambakboyo, Polres Tuban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, bocah SD tersebut dibawa pelaku gendam dengan naik bus dengan perjalanan ke barat. Kemudian sampai di wilayah Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang itu korban dibawa turun dari bus yang kemudian ditemukan oleh warga.

"Korban itu ditemukan oleh warga dan kemudian diantarkan ke Polsek Kragan. Berdasarkan keterangan sementara, yang hilang dari korban adalah kalung dan liontinnya," tambah Rukimin.

Kini, polisi masih mencari keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap dugaan adanya pelaku gendam yang telah membawa bocah yang masih SD itu.

Baca Juga: Anggota TNI Tewas Ditembak, Darah Tercecer di Jalur Transjakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI