"Kita langsung cek rumah lihat takut ada keluarga yang kenapa-napa, tapi ternyata udah enggak ada siapa-siapa rumah juga sudah hancur sebagian," ucapnya.
Diketahui, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018).
Pemukiman warga yang berjarak sangat dekat dengan bibir pantai membuat sebagian rumah yang dibangun semi permanen itu tampak hancur.
Dari pantauan Suara.com, diperlukan waktu sekitar lebih dari 3 jam perjalanan yang ditempuh dari alun-alun Pandeglang untuk menuju wilayah Kecamatan Sumur. Hujan yang tak henti-hentinya memgguyur sebagain wilayah Banten membuat beberapa kendaraan yang hendak membawa bantuan ke wilayah Sumur menjadi kesulitan.
Baca Juga: BMKG Kini Punya Aplikasi Pantau Aktivitas Gunung Anak Krakatau
Di samping itu, tampak puing-puing reruntuhan bangunan yang masih berserakan. Perahu-perahu nelayan pun tampak terseret ombak hingga ke tengah pemukiman.
Saat ini, sebagian besar warga Desa Sumber Jaya lebih memilih untuk mengungsi ke daerah perkampungan sekitar yang terletak di perbukitan. Meski bantuan berupa makanan dan minuman telah masuk ke daerah tersebut, mereka masih merasa khawatir mengingat masih adanya potensi terjadinya gelombang tinggi.