Suara.com - Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengaku telah menyebarkan anggota penjinak bom (jibom) dari satuan Brimob di enam gereja selama perayaan Natal 2018. Setidaknya ada 15 anggota jibom yang disiagakan untuk melakukan sterilisasi di gereja-gereja.
Upaya sterilisasi itu dilaksanakan di Gereja HKBP Jalan Dr Suromo, Gereja Presbeteryan/Sion Jalan Bakar Batu, Gereja Khatolik Kristus Raja Jalan Anggrek Merah, Gereja HKBP Nommensen Kota Piring Jalan Putri Balqis, Gereja HKBP Bintan Center, dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jalan Wonosari.
"Personel Satuan Brimob Kepri terdiri dari 30 orang siaga, dan 15 orang penjinak bom," kata Ucok seperti dikutip Antara, di Tanjungpinang, Selasa (25/12/2018).
Menurutnya, dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019, ada sekitar 330 personel yang dikerahkan di beberapa wilayah di Kota Tanjungpinang. Penugasan personel pengamanan tersebut terbagi dalam enam pos, yang terdiri dari pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos bergerak (Kapal Polair), serta pengamanan kegiatan perayaan ibadah Natal pada 43 gereja.
Baca Juga: Dua Jam Ditelan Tsunami, Ifan Seventeen: Saya Rasakan Sakratul Maut
"Polres Tanjungpinang selalu berupaya semaksimal dan seoptimal mungkin serta berbuat yang terbaik bagi warga Tanjungpinang. Pada perayaan Natal tahun 2018 dan menyambut tahun baru 2019 diharapkan berjalan aman, kondusif dan kita dapat merayakannya dengan suka cita," ujarnya.
Ucok mengemukakan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos bergerak merupakan pos yang multifungsi untuk membantu dan memberikan pertolongan serta kemudahan dalam segala hal bagi warga setempat, pemudik maupun pengunjung selama perayaan Natal dan tahun baru.
"Pelaksanaan sterilisasi sendiri merupakan prosedur yang wajib dilaksanakan sebagai upaya pencegahan dini untuk memastikan pelaksanaan ibadah natal di gereja berjalan aman, nyaman dan khidmat," tegasnya