Dua Jam Ditelan Tsunami, Ifan Seventeen: Saya Rasakan Sakratul Maut

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 25 Desember 2018 | 18:51 WIB
Dua Jam Ditelan Tsunami, Ifan Seventeen: Saya Rasakan Sakratul Maut
Foto udara kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir Pandeglang, Banten, Minggu (23/12). [ANTARA FOTO/HO-Susi Air]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vokalis Grup Band Seventeen, Ifan Seventeen, menjadi satu-satunya personel Band eventeen yang selamat dari musibah Tsunami Selat Sunda, Banten, Sabtu (22/12) akhir pekan lalu.

Istrinya, Dylan Sahara, juga menjadi korban meninggal dunia. Ifan bercerita dirinya turut merasakan hantaman air tsunami dari laut Selat Sunda tersebut.

"Ketinggian air lima meter jadi saya enggak bisa menggambarkan, konblok di lapangan sampai terkelupas tembok tebal sekitar 0,5 meter jebol jadi cukup membuat tubuh manusia terpontang panting," tutur Ifan seusai memakamkan istrinya di TPU Tamanarum, Ponorogo, seperti diberitakan Times Indonesia—jaringan Suara.com, Selasa (25/12/2018).

Selamatnya Ifan dari bencana besar tersebut, membuatnya yakin ada mukjizat dari Allah dirinya masih bisa hidup.

Baca Juga: Mau Liburan ke Ciwidey, Wisatawan asal Tangerang Diteror Pengendara Motor

Merasa terkatung-katung di laut selama dua jam, Ifan yakin tak bisa selamat. "Saya merasakan sakaratul maut," kenang dia.

Ifan meminta doa dari masyarakat Indonesia untuk para korban tsunami. Bukan hanya ditujukan kepada personel seventeen dan istrinya, tapi juga ratusan korban lain.

"Saya minta doanya untuk semua korban Tsunami Selat Sunda agar diterima di sisi Allah SWT, diampuni dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia," tandas Ifan.

Berita ini kali pertama diterbitkan TimesIndonesia.co.id dengan judul ”Selamat dari Tsunami Selat Sunda, Ini Kesaksian Ifan Seventeen

Baca Juga: Ayah: Seandainya Saja Dylan Sahara Ikut Acara Sandiaga sampai Selesai....

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI