“Ayo Mbak Neno, jual semua yang mbak punya duluan. Mobil, rumah, tanah, mas, permata, perabotan, panci, ember, dll, jual saja, terus sumbangkan. Biar jadi contoh barang. Berani enggak mbak? Langsung dapat surga toh?” – Yunan Napitupulu
”Apakah Ibu Neno sudah menjual harta bendanya buat Prabowo - Sandi?” – Obbie
”Kalau disumbang ke anak yatim pasti Allah akan ganti, tapi kalau memberi ke orang-orang politik mana ada dalam ayat Quran. Allah jangan dipakai alat membodohi orang mak” – Ridwan Umar
“Allah akan ganti dan Allah tak tidur, aku setuju. Tapi untuk menyumbang kampanye, nanti dulu, maaf lebih baik aku serahkan ke anak yatim” – Eyang Andromeda
Baca Juga: Wali Kota Bandar Lampung Minta Warga Tak Sebarkan Info Hoaks Soal Tsunami
”Kemarin pas reuni 212 tak sekalian mencari sumbangannya, pasti setrilyun dapatlah, kan pesertanya 11 juta.” – Anaya Dewiq
”Kenapa enggak Prabowo dan Uno suruh jual mobilnya saja. Kenapa menyuruh orang lain jual mobil, bagi emas. Enak di elu susah di gw, huftt” – Anik Suprapto
”Mendingan buat fakir miskin jelas-jelas ada perintahnyanya. Dapat pahala lagi. Nanti kalau sudah jadi presiden, yang menikmati adalah para elite penguasa.” – Sekar Langit
”Ini seriusan, Kalau iya, sumpah pengin ketawa jahat, tapi takut dosa. Daripada buat mereka, mending kusumbangin ke anak yatim.” – Erna Alifian
”Unfaedah harus menyumbang ke partai. Masih banyak anak yatim, jompo, janda dan kaum duafa yang lebih membutuhkan dan bermanfaat” – Ummah Kinnanty
Baca Juga: Sutradara Kondang Ali Shahab Meninggal Dunia
“Untuk apa? Mendingan disimpan untuk diri sendiri daripada dikasih orang seperti itu.” – Dandi Prabawandiika