Akses Terputus karena Tsunami, Warga di Enam Desa Ini Belum Dievakuasi

Selasa, 25 Desember 2018 | 16:13 WIB
Akses Terputus karena Tsunami, Warga di Enam Desa Ini Belum Dievakuasi
Foto udara di daerah terdampak tsunami Selat Sunda (ANTARA FOTO/HO-Susi Air)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 6 desa di Kecamatan Sumur, Pandeglang masih terisolasi akibat diterjang gelombang tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) malam. Pemukiman itu belum bisa dijangkau oleh petugas gabungan lantaran kondisi infrastruktur mengalami kerusakan parah.

Adapun enam desa yang belum bisa dijangkau petugas antara lain adalah Desa Cigorondong, Desa Kertajaya, Desa Sumberjaya, Desa Tunggajaya, Desa Ujungjaya, dan Desa Kertamukti.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, kondisi infrastruktur jalan di keenam desa itu mengalami kerusakan sangat parah. Bahkan, sebelum adanya tsunami yang menerjang Pandeglang pun, infrastruktur jalan di keenam desa memang sudah rusak.

"Di beberapa wilayah itu, dalam kondisi normal pun banyak jalan yang rusak. Sekarang akses jalannya putus, banyak jalan rusak, jembatan rusak karena terjangan tsunami yang turut membawa material," ungkap Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018).

Baca Juga: Santa Claus Bagi-bagi Hadiah di Ragunan

Meski demikian, Sutopo menjelaskan petugas sudah berada di Desa Tamanjaya yang menjadi salah satu lokasi yang terkena dampak tsunami. Perkampungan itu awalnya juga sulit dilalui petugas karena akses menuju desa itu rusak akibat tersapu tsunami.\

"Baru Desa Tamanjaya tepatnya Dusun Paniis dan Dusun Tanjung Male yang dapat dijangkau tim gabungan. Petugas sudah membangun rumah sakit lapangan dan segera menangani pengungsi di sana," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI