Suara.com - Warga bernama Asmin (29) terkena sambetan celurit saat menagih sisa utang kepada lelaki paruh baya bernama Alim (60) sebesar Rp 500 ribu. Peristiwa itu terjadi di Dusun Baka Utara, Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur pada Senin (24/12/2018) kemarin.
Karena terlibat pertengkaran saat menagih utang kepada Alim, Asmin lalu mengeluarkan sebuah celurit yang disimpan di pinggan celananya. Sejurus kemudian, Asmin pun menyabet senjata tajam hingga melukai telinga dan leher lelaki tua itu.
Melihat kejadian itu, anak Alim yang bernama Hasan lalu membalasnya. Asmin pun kalah dalam pertarungan carok tersebut. Sabetan celurit itu mengenai dada dan pinggang Asmin.
Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban seperti diwartakan Beritajatim.com, mengatakan, budaya carok yang menyebabkan kedua belah pihak terluka sudah sangat kental dengan masyarakat Lumajang dari kalangan Madura. Sebab, menurutnya, permasalahan utang piutang itu harus diselesaikan dengan duel sajam.
Baca Juga: Diterjang Tsunami, 3 Perairan di Selat Sunda Masuk Zona Bahaya
"Padahal hanya untuk menagih sisa utang sebesar 500 ribu, malah main carok," kata Arsal.
Terkait kasus pembacokan karena masalah utang itu kini sedang diselidiki aparat kepolisian. Asmin dan Alim pun kini harus menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat carok berdarah itu.
"Kita akan selidiki usai keduanya sehat dari luka dideritanya," tandasnya.