Suara.com - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten mengeluarkan warning agar kapal dan perahu tidak melewati zona bahaya di Selat Sunda. Hal itu disampaikan Kepala KSOP Banten Herwanto.
"Ada beberapa yang tidak bisa dilewati kapal kelas tiga, sehingga menunggu gelombang sudah rendah, baru bisa dilalui. Daerah Anyer, Sumur, Carita ombaknya sudah tinggi, tidak bisa dilewati kapal kecil," kata Herwanto seperti diwartakan Bantennews.co.id, Selasa (25/12/2018).
Meski cuaca buruk dan gelombang tinggi, KSOP memastikan pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni bisa dilewati. Ketinggian ombak di Selat Sunda, diperkirakan mencapai 2,5 meter, sehingga berbahaya bagi pelayaran, terlebih perahu nelayan.
“Nahkoda tetap memperhatikan kondisi cuaca terupdate. Kemudian kepada para penumpang, tidak memaksakan jika cuaca itu tidak memungkinkan,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Pantai Carita: Setelah Bunyi Dentuman, Mendadak Senyap Tak Ada Angin
KSOP pun telah meminta bagi seluruh kapal besar yang berlayar di Selat Sunda, jika menemukan jenazah ataupun korban selamat di laut, untuk bisa dievakuasi.
“kita sudah membuat edaran kepada kapal-kapal yang melewati selat Sunda, kemudian menemukan korban supaya ikut mengevakuasi,” ujarnya.