Jenguk Korban Tsunami, Maruf Amin : Allah Kasih Cobaan, Sabar Ya

Selasa, 25 Desember 2018 | 11:15 WIB
Jenguk Korban Tsunami, Maruf Amin : Allah Kasih Cobaan, Sabar Ya
Maruf Amin dan istri menjenguk korban tsunami. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut satu Maruf Amin menjenguk para korban luka-luka akibat bencana tsunami yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Berkah, Cikoneng, Pandeglang, Selasa (25/12/2018).

Maruf Amin yang didampingi istri Wury Estu Handayani langsung memasuki ruangan perawatan yang ada di RSUD Berkah untuk melihat langsung kondisi korban dan berbincang-bincang dengan beberapa korban maupun keluarga korban tsunami.

Salah satu korban luka-luka yang dikunjungi Maruf Amin yakni Abdul Rakim (45) warga Bekasi Barat yang merupakan staf Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Kakinya kenapa? Nggak sempat menghindar?" tanya Maruf Amin.

Rakim menuturkan dirinya terkena kayu dan tidak sempat menghindar lantaran sudah terseret tsunami.

"Kaki kena kayu. Nggak sempat menghindar pak kiai, tiba tiba mati lampu, langsung keseret," jawab Rakim.

Mendengar kisah yang dialami Rakim, Maruf Amin pun mendoakan Rakim yang masih terbaring di rumah sakit.

"Semoga lekas sembuh ya," kata Maruf Amin.

Tak hanya itu, Maruf Amin juga menemui korban yang bernama Lomri (36). Kaki kanan Lomri patah akibat tsunami.

Lomri merupakan salah satu karyawan yang bekerja di kawasan Pantai Tanjung Lesung dan menangani acara yang dibuat PLN di Tanjung Lesung.

Maruf Amin juga mendoakan agar Lomri diberikan kesembuhan.

"Alhamdulillah masih diselamatkan oleh Allah, cepat sembuh ya," kata Maruf Amin.

Maruf Amin juga meminta korban dan keluarga korban bersabar dalam menghadapi musibah bencana tsunami.

"Insya Allah selamat. Allah kasih cobaan sabar ya keluarga juga sabar," kata dia.

Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dari jumlah keseluruhan korban bencana yaitu 373 orang meninggal dunia, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi terdapat di lima kabupaten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI