Cari Korban Tsunami, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 25 Desember 2018 | 09:23 WIB
Cari Korban Tsunami, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Ilustrasi petugas menurunkan anjing pelacak. [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus mencari korban terdampak tsunami di wilayah perairan provinsi itu. Proses pencarian ikut dibantu anjing pelacak.

"Ini sangat efektif untuk menemukan korban yang telah meninggal dunia," kata Kapolda Lampung, Irjenpol Purwadi Arianto di Bandarlampung, Selasa (25/12/2018).

Menurut dia, pencarian korban bencana tsunami menggunakan anjing pelacak dengan tujuan untuk memudahkan pencarian para korban lainnya yang belum ditemukan. Beberapa korban yang telah ditemukan rata-rata tertimpa reruntuhan bangunan.

"Apalagi ini sudah memasuki hari ke-4 dan efeknya adalah bau. Dengan bau itu kita bisa lebih memudahkan untuk menemui korban menggunakan anjing pelacak," ujarnya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Alat Pendeteksi Tsunami Selat Sunda Hilang 11 Tahun Lalu

Dia menambahkan, pihaknya juga telah membentuk tim Disaster Victim Investigation (DVI) guna memudahkan dalam melakukan identifikasi jenazah yang telah ditemukan.

"Kita bisa identifikasi dari bekas-bekas material di tubuhnya ataupun melalui sidik jari jika masih memungkinkan. Jika jenazah anak kecil kita lakukan dengan cara mengumumkan jika ada keluarganya yang merasa kehilangan," jelas Kapolda.

Berdasarkan data dari Polda Lampung hingga pagi ini korban bencana tsunami di perairan Provinsi Lampung telah merenggut nyawa sebanyak 108 jiwa yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa.

Dari 108 orang tersebut, Polda Lampung sampai saat ini masih melakukan identifikasi terhadap sembilan orang yang belum diketahui identitasnya.

Bencana tsunami tidak hanya merenggut ratusan nyawa di Provinsi Lampung. Sebanyak 240 orang juga mengalami luka ringan maupun luka berat. Sampai saat ini, korban luka-luka sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun puskesmas.

Baca Juga: RSUD Tak Punya Lemari Pendingin, 84 Jenazah Korban Tsunami Membusuk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI