Fakta Terkini Tsunami Selat Sunda: 373 Meninggal Dunia, 1.459 Luka-luka

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 24 Desember 2018 | 20:36 WIB
Fakta Terkini Tsunami Selat Sunda: 373 Meninggal Dunia, 1.459 Luka-luka
Ibu dan anaknya yang selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12), pulang ke reruntuhan rumah mereka untuk menyelamatkan barang-barang berharga. [Demy Sanjaya / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengungkapkan, hingga Senin (24/12/2018) malam, jumlah korban tewas akibat tsunami di Selat Sunda sebanyak 373 orang.

Sementara 1.459 orang lainnya luka-luka, 128 orang hilang, dan 5.665 orang mengungsi.

"Data sementara dampak bencana tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda hingga Senin (24/12) pukul 17.00 WIB, tercatat 373 orang meninggal dunia," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.

Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 rumah rusak, 69 hotel dan villa rusak, 420 perahu dan kapal rusak, 60 warung dan toko rusak serta puluhan kendaraan rusak.

Baca Juga: Jenazah Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen Ditemukan

Dia mengatakan, tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban bencana tsunami di sepanjang daerah terdampak landaan tsunami di Selat Sunda.

Sutopo menjelaskan, beberapa daerah yang sebelumnya sulit dijangkau karena akses jalan rusak dan tertutup oleh material hanyutan tsunami. Sementara sebagian sudah dapat jangkau petugas beserta kendaraan dan alat berat.

"Hal itu menyebabkan korban terus ditemukan oleh petugas tim SAR gabungan," tuturnya.

Dia mengatakan, dampak bencana tsunami Selat Sunda melanda daerah pesisir di pantai barat Provinsi Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang dan di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.

Baca Juga: Marcus Rashford Masuk Radar Transfer Barcelona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI