Suara.com - Isti Widiasih, perempuan berusia 73 tahun, warga Dusun Seworan, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, menjadi salah satu korban tewas dalam bencana Tsunami yang menerjang Pantai Tanjung Lesung, Padeglang, Banten.
Korban sebelumnya sempat dirawat di salah rumah sakit di Banten. Namun, pada Senin (24/12/2018) pagi dinyatakan meninggal dunia.
"Kami dapat kabar keluarga jadi korban pada Minggu siang. Tapi ibu mertua saya dinyatakan meninggal baru tadi pagi," kata salah seorang menantu korban, Sigit Susetya, saat ditemui Harian Jogja—jaringan Suara.com, Senin siang.
Sigit mengatakan, mertuanya pergi ke Pantai Tanjung Lesung untuk berlibur bersama lima anggota keluarganya.
Baca Juga: Polda Riau Larang Warga Konvoi Kendaraan Saat Malam Tahun Baru
Masing-masing adalah Arif Rokhian (45; menantu), Puji Astuti (44; anak), serta tiga orang cucu yakni Hafiz Cahya Romadhon, Muhammad Ardi Darmogo, Fathatul Khanufa Jikan.
Mereka menginap di salah satu hotel ketika kantor Puji Astuti yaitu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Serang tengah mengadakan gathering.
"Kalau berangkatnya sejak hari Selasa, ibu [Isti] dijemput untuk liburan sekalian ikut gathering Puji yang bekerja di Pemkab Serang [Banten] di Pantai Tanjung Lesung," kata Sigit.
Pada Sabtu malam saat tsunami menerjang, hotel yang ditempati Isti bersama kelima anggota keluarga ikut terdampak.
Seluruh anggota keluarga tersebut menjadi korban. Ardhi dan Hafiz mengalami luka ringan. Puji Astuti harus menjalani operasi limpa dan masih di rawat di ICU.
Baca Juga: Menkes Nila : 232 Korban Tsunami Selat Sunda Dirawat di Puskesmas Carita
Arif dan Roikhan masih dalam perawatan lantaran mengalami luka benturan. Sementara Isti meski sempat dirawat, pada Senin pagi dinyatakan meninggal dunia.