Kepiluan Komar, Cucu Kesayangan Tewas Saat Bantu Bersihkan Vila

Senin, 24 Desember 2018 | 15:10 WIB
Kepiluan Komar, Cucu Kesayangan Tewas Saat Bantu Bersihkan Vila
Komar (73) saat mengais barang-barang di reruntuhan bangunan vila. (Suara.com/ Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lelaki paruh baya bernama Komar (73) tak menyangka cucu kesayangannya, Syifa (6) harus meninggal dunia dalam kondisi tertimbun reruntuhan rumah yang diterjang tsunami pada Sabtu (24/12/2018).

Komar bercerita ketika terjadi tsunami, Syifa sedang ikut membantu orang tuanya, Yudi (59) dan Maisaroh (55) yang merapihkan vila yang hendak disewakan kepada pengunjung dari Jakarta. Vila tersebut terletak di pesisir Pantai Carita, Kecamatan Carita, Pandeglang.

Nahasnya, vila tersebut hancur karena disapu gelombang tsunami saat belum sempat ditempati pengunjung, Dengan menggunakan jas hujan berwarna kuning, Komar lantas menunjukkan letak cucu kesayangannya itu tertimbun beton bangunan hingga tewas. Sesudah bangunan itu roboh diterjang tsunami, Komar sudah melihat kondisi cucunya sudah tak bernyawa.

"Cucu saya ketiban benton persis di sini, pas saya sama anak bungsu saya ke sini sudah meninggal," tutur Komar sambil menahan kesedihan.

Baca Juga: Merek Fesyen Premium Kena Semprot Karena Dugaan Rasis

Dari insiden ini, orang tua kandung Syifa mengalami luka-luka serius. Yudi mengalami patah tulang di bagia kaki kanan. Sementara, sang istri mengalami luka robek di bagiam pinggang.

"Kalau ibunya pinggangnya yang sobek terus bapaknya kakinya patah yang kanan," jelasnya.

Meski masih berduka, Komar mengaku sudah mengikhlaskan kepergiang cucu kesayanganya itu. Saat ini, dia masih mencari-cari sisa barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari runtuhan bangunan vila tersebut.

"Harus ikhlas, sekarang mah coba nyari-nyari barang yang masih bisa diselamatkan. Tadi Alhamdulillan ketemu emas sama sertifikat tanah," paparnya.

Baca Juga: Jelang Misa Malam Natal, Tim Gegana Melakukan Penyisiran di Gereja Katedral

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI