Tsunami Selat Sunda Telan Puspita Bersama Anak dalam Kandungannya

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 24 Desember 2018 | 13:18 WIB
Tsunami Selat Sunda Telan Puspita Bersama Anak dalam Kandungannya
Foto udara kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir Pandeglang, Banten, Minggu (23/12). [ANTARA FOTO/HO-Susi Air]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat warga Sumedang, Jawa Barat, turut menjadi korban tewas dalam bencana tsunami di wilayah sekitar Selat Sunda, Banten – Lampung.

Satu dari keempat warga sumedang itu ternyata tengah hamil muda, yakni Ita Puspitasari.

Perempuan berusia 30 tahun itu meninggal dunia terseret arus tusnami di Pantai Carita, Banten, Sabtu (22/12) malam. Ita tewas bersama dua saudaranya, yakni Feni (30) dan Fico (6).

“Ita tengah berlibur di Pantai Carita bersama suaminya Ivan Herdinata (35) dan anak mereka, Alya (6). Cuma suami dan anaknya yang selamat. Ita meninggal dunia bersama anak dalam kandungannya,” kata Lusiana Yahmudin, saudara Ita di Sumedang, Senin (24/12/2018), seperti diberitakan Antara.

Baca Juga: Resmi! Borneo Umumkan Kepergian Ridho

Ia menuturkan, Ita meninggal bersama anak dalam kandungan berusia tiga bulan. Saudaranya itu meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan yang roboh diterjang air laut.

Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi setelah Ita menunaikan salat Isya. Sang suami dan anaknya selamat karena tengah membakar ikan bersama keluarga lain.

Sebelumnya diberitakan, empat warga yang masih satu keluarga asal Cipacing, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat meninggal dunia akibat diterjang tsunami.

Jenazah mereka dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, untuk selanjutnya dimakamkan, Senin hari ini.

Ketika terjadi tsunami, mereka sedang mengisi hari libur dengan berwisata ke Pantai Carita, Banten. Feni, Ita, dan Fico adalah warga Bumi Cipacing Permai, Kecamatan Jatinangor, Sumedang.

Baca Juga: Warga Jakarta Ikut Terkena Tsunami, Bani Kritis, Adiknya Ditemukan Tewas

Sedangkan satu korban lainnya, Rida (42) tercatat sebagai warga Perumahan Abdinegara, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Lusiana Yahmudin, salah seorang anggota keluarga korban, mengatakan keluarga besar Nanang Suherman (58) dari Cipacing bersama keluarga besar lainnya dari Tasikmalaya dan Subang berwisata ke pantai di Banten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI