Suara.com - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Polda Metro Jaya dipastikan meleset dari jadwal pengoperasian. Seharusnya, JPO sudah bisa dioperasikan pada awal Januari 2019, namun hingga kini progres pembangunan masih belum selesai.
Konsultan komunikasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Sudirman, Jakarta Pusat Didi Suryana mengatakan, per 18 Desember 2018, progres pembangunan JPO Polda baru mencapai 72,5 persen. Didi mengakui penyebab pembangunan JPO Polda molor lantaran membutuhkan penanganan khusus.
"Untuk JPO Polda perlu penanganan khusus berbeda dari 2 JPO lainnya, karena perlu penambahan separuh JPO yang terputus," kata Didi saat dihubungi, Senin (24/12/2018).
Terlebih, posisi JPO Polda yang berada di atas jalan protokol memerlukan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Pihak konsultan tetap mengutamakan kualitas pembangunan meskipun harus diburu dengan target pengoperasian sehingga ia menargetkan rampung pada Januari 2019.
Baca Juga: Heboh! Lirik Lagu Seventeen Ini Seakan Menggambarkan Kondisi Ifan Sekarang
"Untuk JPO Polda baru akan rampung target kita di bulan Januari 2019. Mohon doanya semoga cepat rampung dan dapat digunakan kembali," ungkap Didi.
Adapun untuk pembangunan dua JPO lainnya yang berada di Jalan Sudirman yakni JPO Gelora Bung Karno dan Bundaran Senayan sudah mencapai 80 persen. Kedua JPO ditargetkan selesai sesuai jadwal yakni akhir Desember 2018.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan proses revitalisasi tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di sepanjang Jalan Sudirman akan rampung pada akhir Desember 2018. Anies menargetkan awal 2019 warga Jakarta sudah bisa menikmati JPO itu.
"Kalau menurut jadwal tadi, ketiganya akhir bulan ini akan selesai sehingga awal tahun nanti sudah bisa dilihat hasilnya," kata Anies saat ditemui di JPO Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).
Baca Juga: Wujud Toleransi, Katedral dan Istiqlal Saling Bantu Perayaan Umat