Wujud Toleransi, Katedral dan Istiqlal Saling Bantu Perayaan Umat

Senin, 24 Desember 2018 | 12:54 WIB
Wujud Toleransi, Katedral dan Istiqlal Saling Bantu Perayaan Umat
Penampakan aparat kapolisian bersenjata lengkap berjaga di Gereja Katedral. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberadaan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal Jakarta yang letaknya saling berdekatan menjadi wujud adanya toleransi antarumat beragama di Indonesia. Sebab, dua tempat ibadah itu yang berdiri di  tengah-tengah Ibu Kota Jakarta itu saling membantu selama perayaaan Natal dan Hari Raya Idul Fitri.

Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie menyampaikan, pihak gereja juga menyediakan lahan parkir untuk menampung kendaraan umat muslim yang melaksanakan salat Ied di Masjid Istiqlal.  Sebaliknya, Masjid Istiqlal juga menyediakan halaman parkir bagi para jemaat yang akan menjalankan misa natal di Gereja Katedral.

"Memang kita karena letaknya berdampingan kita juga saling mendukung satu sama lain seperti halnya kalau Idul Fitri contohnya di tahun lalu yang tepat jatuhnya di hari Minggu nah gereja juga mengubah jadwal misa yang misalnya ada empat kali di pagi hari itu dikurangi," kata Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie di Jalan Katedral, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).

Susyana mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi wujud dari Bhinneka Tunggal Ika. Yakni meskipun berbeda keyakinan namun masyarakat mau untuk menolong sesama.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Ajak Si Kecil ke Rumah Barbie

Menurutnya, Indonesia sepatutnya bangga dengan nilai-nilai toleransi antarumat beragama yang terwujud dari kebedaraan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Susyana juga menjelaskan pengurus Katedral tak pernah melarang warga non Kristiani jika ingin melihat langsung kegiatan jemaaah saat beribadah di dalam gereja.

"Nah dari situ saja kita harusnya berbangga bahwa kita bisa memperlihatkan toleransi yang begitu tinggi dalam hubungan antar agama dan juga banyak juga yang datang untuk berkunjung dari komunitas-komunitas lintas agama," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI