Pasca Tsunami Selat Sunda, Jokowi Minta BMKG Beli Alat Early Warning System

Senin, 24 Desember 2018 | 12:54 WIB
Pasca Tsunami Selat Sunda, Jokowi Minta BMKG Beli Alat Early Warning System
Foto udara kerusakan akibat tsunami Selat Sunda di wilayah pesisir Pandeglang, Banten, Minggu (23/12). [ANTARA FOTO/HO-Susi Air]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG membeli alat pendeteksi dini tsunami. Itu dilakukan agar BMKG bisa menyelamatkan masyarakat dari tsunami.

Menurut Jokowi, koordinasi yang dilakukan tim gabungan TNI dan Polri serta BNPB dalam memitigasi bencana dari darat dan lautan. Presiden meminta tim evakuasi dan bantuan untuk segera memantau daerah-daerah yang berpotensi terkena dampak tsunami Selat Sunda.

"Ke depan saya perintahkan BMKG untuk membeli alat-alat deteksi 'early warning system' yang bisa memberikan peringatan-peringatan dini kepada kita semua, kepada masyarakat," kata Jokowi dalam jumpa pers saat meninjau fasilitas pariwisata di Hotel Mutiara Carita, Pandeglang, Banten pada Senin (24/12/2018).

"Hari ini akan disisir kembali tapi lewat laut mengenai kemungkinan-kemungkinan tempat yang belum terpantau oleh kita," ujar Jokowi.

Baca Juga: Tsunami, Masyarakat Ramai-ramai Batalkan Reservasi Hotel

Jokowi juga meminta wisatawan yang sedang berlibur untuk selalu berhati-hati dan waspada. Jokowi telah meninjau kawasan terdampak tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Jokowi telah mengunjungi sejumlah posko bantuan di Kecamatan Labuan menemui pengungsi dan berdialog dengan korban luka-luka. Jokowi telah mengakhiri kunjungannya sekitar pukul 12.00 WIB menumpang helikopter TNI AU. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI