Penuh Warna Merah Putih, Tema Natal Gereja Katedral: Persatuan Indonesia

Senin, 24 Desember 2018 | 11:16 WIB
Penuh Warna Merah Putih, Tema Natal Gereja Katedral: Persatuan Indonesia
Warna merah putih mewarnai suasana persiapa Natal di Gereja Katedral Jakarta. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gereja Katedral Jakarta semakin terlihat cantik menjelang perayaan Natal 2018. Kali ini, perayaan Natal bertemakan Persatuan Indonesia.

Dari pantauan Suara.com di lokasi, berbagai ornamen ciri khas Natal sudah terpasang di seluruh titik di halaman gereja. Namun, kali ini ornamen-ornamen tersebut didonimasi dengan warna merah dan putih.

Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie menjelaskan, ornamen-ornamen tersebut menjadi bentuk dari nafas semangat Natal tahun ini. Untuk 2018, Gereja Katedral menetapkan sila ke-3 Pancasila yakni Persatuan Indonesia.

Tahun ini menjadi tahun ketiga Gereja Katedral Jakarta mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Sejak 2016 silam setiap perayaan Natal selalu mengamalkan sila-sila Pancasila.

Baca Juga: Pasca Tsunami Selat Sunda, Pesisir Anyer - Carita Seperti Kota Mati

"Karena dari awal tahun 2016 itu, tahun kesatu dengan pengamalan sila kesatu, tahun kedua dengan pengamalan sila kedua, tahun ini adalah tahun ketiga yaitu tahun persatuan dengan tagline #kitabhinekakitaindonesia," kata Susyana di Gereja Katedral Jakarta, Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (24/12/2018).

Wujud dari semangat tema Natal tahun ini yakni persatuan Indonesia diwujudkan dengan memperindah sudut-sudut gereja dengan 2.000 bola Natal yang terbuat dari kertas warna merah dan putih serta warna hijau agar tetap mewakili perayaan Natal itu sendiri.

Tak hanya itu, kekayaan alam Indonesia pun dituangkan dengan pemasangan sebuah andong yang membawa beragam hasil bumi Indonesia di sekitar halaman gereja.

"Andong itu dengan kusir berpakaian warba merah, membawa sayur dan buah-buah khas Indonesia kemudian ditarik oleh dua ekor rusa. Di mana dua ekor rusa tersebut cerminan dari rusa gaya bawean. Jadi ini kita ambil dari ciri-ciri khas Indonesia," ujarnya.

Sebagai penambah keindahan, di sisi kanan gereja terpasang sebuah patung ornamen yang menggambarkan kelahiran Yesus Kristus di kandang domba. Kandangnya itu sendiri sengaja dibawa dari Jawa Tengah.

Baca Juga: Kesaksian Wisatawan Saat Gelombang Tsunami Menyapu Indahnya Pantai Carita

"Berbentuk 3 raja yang naik unta, orang majus. Kemudian ada para malaikat memainkan sangkakala dan kemudian dikelilingi bunga-bunga natal berwarna merah putih dan ada juga rumput berwarna hijau. Jadi nuansa merah putih hijau ini tetap dipakai," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI