Suara.com - Ditjen Perhubungan Laut, Kementrian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Panjang mengerahkan kapal patroli KPLP KNP. 336 untuk membantu tim SAR mengevakuasi para korban yang terkena bencana tsunami yang menerjang pesisir pantai di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam.
"Kami mengerahkan kapal patroli KPLP KNP. 336 ke Pulau Legundi untuk membantu tim SAR mengevakuasi para korban yang terjebak di pulau tersebut. Alhamdulilah sore ini pukul 16.00 WIB telah tiba di Pelabuhan Panjang membawa 47 orang korban termasuk 7 orang anak-anak. Ada korban yang luka ringan dan banyak yang trauma," ujar Kepala KSOP kelas I Panjang, Pranyoto dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (24/12/2018).
Pranyoto menyebutkan, para korban dibawa ke rumah sakit di Bandar Lampung untuk mendapatkan penanganan medis. Ia menegaskan, seluruh petugas dan jajara KSOP Panjang bersiap siaga untuk membantu para korban yang terdampak bencana tsunami tersebut.
"Sebagaimana arahan Bapak Dirjen Hubla untuk meningkatkan kewaspadaan dan memberikan bantuan kepada para korban yang terkena bencana tsunami. Kita akan maksimalkan bantuan dengan personil dan fasilitas yang kami miliki," ujar Pranyoto.
Menurut dia, bencana tsunami yang terjadi di pesisir pantai Selat Sunda tidak berdampak terhadap sarana dan prasarana di Pelabuhan Panjang dan operasional di pelabuhan tersebut tetap berjalan normal.
"Hanya di Pelabuhan Sebalang Lampung yang banyak sampah berserakan akibat tsunami," imbuh Pranyoto.
PLP Tanjung Priok kerahkan kapal patroli

Sementara itu, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas I Tanjung Priok mengerahkan kapal KPLP KNP. Clurit untuk membantu evakuasi korban bencana tsunami di Pulau Sangiang, Banten.
"Sore ini kami bantu evakuasi 4 orang korban yang telah diselamatkan Basarnas dari Pulau Sangiang dalam keadaan selamat. Kami akan standby dan meningkatkan pengawasan di wilayah perairan Banten," ujar Kepala Seksi Operasi Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Capt Pujo Kurnianto.
Baca Juga: Pakai Bahasa Indonesia, Ozil Sampaikan Doa ke Korban Tsunami Selat Sunda
Selanjutnya 4 korban tersebut dibawa ke dermaga Indah Kiat untuk dilakukan perawatan awal sebelum tim medis dan keluarganya datang dan saat ini keempat korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya.