Kisah 4 Bocah Naik Pohon Kelapa, Selamat dari Amukan Tsunami Selat Sunda

Senin, 24 Desember 2018 | 06:10 WIB
Kisah 4 Bocah Naik Pohon Kelapa, Selamat dari Amukan Tsunami Selat Sunda
Empat bocah SMA Fahri (14), Rizki Kurniawan (16), Umar Maulana (15) dan Saidah (15) selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) malam. (BantenHits.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski Fahri dan tiga teman lainny berhasil selamat dari amukan gelombang, satu rekan mereka lainnya Asrul hingga Minggu malam belum diketahui nasibnya.

Kepala Kantor KSOP Kelas 1 Banten Herwanto mengatakan, jika pihaknya hanya menerima sebanyak tiga orang korban tsunami yang dievakuasi di Pelabuhan Petikemas Indah Kiat Merak.

“Ada tiga orang korban yang di bawa oleh Basarnas dan langsung dievakuasi ke Kapal Celurit milik KPLP tanjung Priuk untuk perawatan awal. Informasinya yang selamat dan dibawa ke sini (pelabuhan) ada tiga orang, satu orang dibawa ke Anyer dan satu orang lagi atas nama Asrul belum diketemukan kita bersama tim Basarnas dengan semaksimal mungkin akan terus melakukan pencarian,” ungkapnya.

Herwanto mengatakan, pihaknya belum maksimal untuk melakukan proses evakuasi, pasalnya kondisi cuaca di perairan Selat Sunda tidak bersahabat. Ketinggian gelombang laut di Perairan Selat Sunda mencapai tiga hingga empat meter.

Baca Juga: Takut Tsunami Susulan, Warga Pesisir Lampung Selatan Mengungsi ke Sekolah

“Hari ini kita tidak bisa bergerak karena cuaca tidak menguntungkan. Ketinggian gelombang di perairan Selat Sunda mencapai 3 sampai 4 meter. Informasi dari Basarnas wisatawan dan pengunjung pulau sudah berhasil dievakuasi di lokasi tinggal penduduk setempat yang belum di evakuasi,” ujarnya. (BantenHits.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI