Suara.com - Sebanyak 26 warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ikut menjadi korban dalam bencana tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten. Empat orang diantaranya tewas dan dua dinyatakan masih hilang dalam peristiwa tersebut.
Keempat korban tersebut yakni bernama Rosi Armanda, Kristiyawati, Retno Wati, Robby Abdul Rozak. Mereka merupakan keluarga besar asal Desa Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kita keluarga besar, ada sekitar 26 orang berangkat ke sana (Banten) Sabtu dini hari. Dalam rangka liburan keluarga," kata keponakan Rosi, Indri Pirdiani (23), saat ditemui Suara.com, Minggu (23/12/2018).
Indri menerangkan, pihak keluarga baru mengetahui kabar duka dari salah satu korban selamat memberi kabar melalui RSPG Cisarua pagi tadi.
Baca Juga: Top 3: Tewas Tersapu Tsunami, Artis Minta Teman Cepat Pulang
"Jam 10 malam lihat televisi ada bencana itu terus kita hubungi mereka tidak aktif semua. Jam 3 pagi, ada korban selamat dia kerja di RSPG Cisarua, minta kabarin ke sini kalau mereka jadi korban," jelasnya.
Hingga akhirnya keluarga mendapat kabar empat orang meninggal dunia dan dua orang hilang. Sedangkan sisanya mengalami luka-luka.
"Kabar terakhir empat keluarga saya yang meninggal termasuk paman saya (Rosi). Terus dua orang masih hilang, sisanya luka-luka dirawat di puskesmas sana. Ini kita lagi nunggu jenazah ke sini," tutup Indri.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Tsunami, Prabowo: Ada Kenalan Saya