Masih Ada Isu Tsunami Susulan di Pandeglang, Warga Diminta Mengungsi

Minggu, 23 Desember 2018 | 14:55 WIB
Masih Ada Isu Tsunami Susulan di Pandeglang, Warga Diminta Mengungsi
Warga memeriksa kerusakan rumah mereka di pantai Carita, Anyer, Banten, Minggu (23/12). [Semi / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga di pesisir Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang masih khawatir terjadi tsunami susulan. Sehingga mereka mengungsi ke lokasi ketinggian.

Yohoh Himatusolihah, warga Cigondang, Kecamatan Labuan, Pandeglang menjelaskan ada seseorang yang menyatakan ada gelombang susulan.

"Saya dan keluarga disuruh mengungsi karena katanya mau ada gelombang besar susulan," kata Yohoh Himatusolihah, warga Cigondang, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Minggu (23/12/2018).

Warga yang sebelumnya bertahan atau pulang dari pengungsian kembali mengungsi setelah ada imbauan untuk menjauhi pantai.

Baca Juga: Korban Tewas Tsunami di Lampung Selatan Ada 29 Orang

Sementara itu Ahmad Rifai, karyawan sebuah perusahaan di kawasan Anyer, Kabupeten Serang dihubungi secara terpisah menyatakan banyak warga yang mengungsi, apalagi setelah mendengar adanya sirine berbunyi.

"Kalau warga sekitar perusahaan mengungsi, kalau saya siaga aja. Warga khawatir karena mendengar suara sirine," ujarnya.

Heru, staf Humas Setda Pandeglang, yang saat ini berada di Carita menyatakan kondisi saat ini cukup mencekam, karena masyarakat ketakutan adanya tsunami susulan.

"Kondisi di lapangan mencekam. Warga berhamburan mengungsi ke Kecamatan Jiput dan lokasi ketinggian karena takut ada tsunami susulan.

Sementara itu,Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terkait isu yang beredar bahwa Gunung Anak Krakatau akan meletus dengan kekuatan besar.

Baca Juga: BMKG: Sirine Peringatan Dini Tsunami Anyer - Lampung Tidak Aktif

"Saat ini di masyarakat beredar isu Gunung Anak Krakatau akan meletus besar, ini klarifikasi Anak Krakatau masih dalam letusan yang sama belum menunjukan ke letusan besar," ujar Kabid Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Wawan Irawan di Bandung, Minggu siang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI