Suara.com - Gelombang tsunami di Selat Sunda menerjang beberapa wilayah di Banten pada Sabtu sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebagai respon cepat tanggap darurat bencana, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah melakukan koordinasi dengan subcluster kesehatan di masing-masing dinas kesehatan (Dinkes) di bawah koordinasi Dinkes Banten.
Dilansir Suara.com dari berita pers yang dikirimkan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, drg. Widyawati, MKM, saat ini sedang dilakukan assesment cepat oleh Dinkes Banten serta mendirikan lima pos pelayanan kesehatan di antaranya di Pantai Carita, Pantai Panimbang, dan Sumur.
Posko kesehatan di Puskesmas Panimbang misalnya, diperkuat dengan tenaga tim dokter internship serta PSC 119 Banten.
Baca Juga: Dalam 2 Hari, 172.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat GT Cikarang Utama
Untuk mendukung tindakan ortopedi di RSUD Serang, pemerintah juga telah mengirimkan empat dokter spesialis ortopedi dari Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Selain itu, kebutuhan kantong jenazah sudah terpenuhi di antaranya dari Dinkes Malingping dan Dinkes Cilegon.
Berdasarkan info dari BPBD Kabupaten Serang, Banten, korban tsunami sudah tertangani semua baik korban luka maupun jenazah yang sudah dievakuasi.