Cerita Bupati Pandeglang Evakuasi Tumpukan Jenazah Korban Tsunami Anyer

Minggu, 23 Desember 2018 | 13:33 WIB
Cerita Bupati Pandeglang Evakuasi Tumpukan Jenazah Korban Tsunami Anyer
Dampak tsunami Selat Sunda yang menghantam wilayah Anyer, Carita dan sekitar (BantenNews.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Pandeglang Irna Narulita ikut mengevakuasi jenazah korban tsunami Anyer - Lampung yang tertimpa sebuah vila di kawasan Pantai Tanjung Lesung. Kondisi cuaca di lokasi terdampak tsunami di Pandeglang masih kurang bersahabat.

Irna Narulita mengaku masih berada di Tanjung Lesung untuk bersama-sama jajaran dari TNI-Polri, serta BPBD Provinsi Banten mengevakuasi jenazah korban tsunami.

“Kami lari tadi, saat mengangkut jenazah di Tanjung Lesung air hitam (laut) naik tadi. Makanya kami lari-lari tadi. Kami selamatkan juga nyawa kami di sini,” ujar Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada BantenNews.co.id, Minggu (23/12/2018).

Saat ini, Irna Narulita mengaku berada di wilayah Cikadu, dataran yang lebih tinggi di Pandeglang. Pihaknya menemukan banyak jenazah di pinggir pantai. Korban umumnya sedang berlibur dan menikmati acara musik di pinggir pantai.

Baca Juga: Data Pengamatan Gunung Anak Krakatau Sampai Terjadi Tsunami Anyer - Lampung

“Akhir tahun kan banyak kegiatan-kegiatan. Ada juga dari tamu para wisatawan. Sehingga ada panggung, ada juga hiburan. Ada yang ditemukan di bawah reruntuhan panggung dan ada pula yang di bawah reruntuhan vila,” ujar Irna.

Material bangunan yang menimpa korban membuat proses evakuasi menemui kendala.

“Jenazah belum bisa semuanya kami evakuasi karena kami juga selamatkan yang luka-luka dulu ke Puskesmas.”

Korban meninggal di Tanjung Lesung menurut Irna mencapai 20 orang. Sementara jumlah sementara korban keseluruhan mencapai 96 orang. (BantenNews.co.id)

Baca Juga: Kapolda Banten: Hoaks Isu Ada Tsunami Susulan di Pandeglang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI