Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0,9 meter di Serang, Banten pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung (Tanggamus, Lampung) pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Lampung.
"Dari analisis lebih lanjut, itu merupakan gelombang tsunami tipe polanya mirip gelombang tsunami yang terjadi di Palu, sehingga tim kami berkoordinasi dan akhirnya sepakat diduga (tsunami), karena datanya belum cukup, karena belum bisa megecek ke lapangan," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya saat jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta, Minggu, pukul 02.00 WIB. [Antara]