BMKG: Waspadai Gelombang Selat Sunda

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 23 Desember 2018 | 06:40 WIB
BMKG: Waspadai Gelombang Selat Sunda
Ilustrasi Selat Sunda. [Google]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat kawasan Selat Sunda, baik Provinsi Banten dan Provinsi Lampung, untuk mewaspadai kondisi gelombang lautan.

"Paling penting bagi masyarakat diharapkan tetap tenang, namun mohon jangan berada di pantai di Selat Sunda baik di wilayah Lampung maupun Banten," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta pada Minggu dini hari (23/12/2018).

Menurut Dwikorita, masyarakat diharapkan tidak mendekati kawasan pantai untuk sementara waktu.

Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yang sedang erupsi juga berpotensi dapat menyebabkan tsunami.

Baca Juga: Badan Geologi Pantau Aktivitas Vulkanik Gunung Anak Krakatau

Erupsi gunung berapi dapat menyebabkan gelombang tsunami jika terjadi longsor material vulkanis di dalam laut atau adanya energi yang mendorong kondisi air laut.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BKMG Rahmat Triyono menambahkan gelombang tsunami itu dapat menjadi lebih besar karena keadaan gelombang pasang laut yang sedang tinggi diakibatkan gejala atmosferik, yakni bulan purnama.

"Walaupun tsunaminya hanya kecil, tetapi karena bersamaan ada gelombang tinggi membuat gelombang tsunami masuk ke daratan," ujar Rahmat.

BMKG juga telah memberikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di Selat Sunda sejak 21-25 Desember 2018.

Selain itu, Badan Geologi Kementerian ESDM juga mencatat terjadinya aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau yakni erupsi bertipe strombolian atau melontarkan material vulkanis ke atas gunung pada sekitar pukul 21.03 WIB.

Baca Juga: Tiga Tewas, Puluhan Luka-luka Akibat Tsunami di Selat Sunda

Sementara itu, insiden gelombang tsunami terjadi pada sekitar pukul 21:30 WIB di sejumlah daerah di Provinsi Banten dan Provinsi Lampung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI