Selain itu, kata Widio, pihaknya juga sudah memasang sebanyak 35 CCTV yang tersebar di sejumlah sudut gereja.
Hal itu, mengantisipasi jika ada gangguan yang menyusup sebagai jemaat di gereja. "Kami sudah memiliki pengalaman kejadian bom bunuh diri pada 2011. Hal itu, dapat menjadi pelajaran untuk lebih waspada dalam pengamanan di gereja," katanya. (Antara)