Polda Siapkan Rekayasa Lalin Selama Arus Mudik Nataru 2019

Sabtu, 22 Desember 2018 | 22:00 WIB
Polda Siapkan Rekayasa Lalin Selama Arus Mudik Nataru 2019
Ilustrasi kendaraan. [Antara Foto/Rivan Awal Lingga/aww/17]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto mengaku telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas bila terjadi kemacetan selama arus mudik libur Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Menurutnya, penerapan rekayasa lalin akan diberlakukan di kilometer 10 atau Simpang Susun Cikunir yang menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Lingkar Luar.

Apabila ada kepadatan lalu lintas di sana, kendaraan dari arah Jakasampurna yang belok ke arah Cikampek akan diluruskan menuju Pondok Kopi.

"Kami luruskan yang arus dari Jakasampurna turun ke Cikunir itu kita luruskan ke arah Pondok Kopi keluar dan masuk tol kembali di Kalimalang," kata Sudarmanto dikonfirmasi, Sabtu (22/12/2018).

Baca Juga: Hari Ibu, Puluhan Artis Caleg Bagikan Mawar

Dia menyampaikan, penerapan rekayasa lalin itu berdasarkan pengalaman adanya kepadatan kendaraan pada arus mudik Hari Raya Lebaran sebelumnya. Namun, dia menyampaikan jika rekayasa lalin bakal diberlakukan secara situasional.

Sudarmanto juga menyampaikan tak akan ada rekayasa lalin di Tol Dalam Kota terutama arus kendaraan yang mengarah ke Cawang dan Semanggi.

“Karena kami belajar pengalaman Idul Fitri, jadi kami tidak mau nanti terjebak ada suatu stagnan trouble spot yang luar biasa sehingga menjadi komoditas. Prioritas kita adalah dari Cawang atau Semanggi. Kalau dari Cawang lurus ke arah Cikampek itu tetap ngacir terus, nggak ada masalah," ungkap Sudarmanto.

Dia juga menganggap adanya penghentian proyek pembangunan di jalan tol Kilometer 10 dianggap membantu untuk mengurangi kepadatan kendaraan. Namun demikian, Sudarmanto memprediksi kepadatangan di kawasan itu masih bisa terjadi karena adanya titik pertemuan antartol yakni dari arah Jakasampurna, tol dari Pondok Kopi dan Tol Dalam Kota.

“Jadi mestinya dua lajur, masyarakat memaksakan ada space dia masuk juga menghambat yang ke belakang,” tutup Sudarmanto

Baca Juga: Arsenal Taklukkan Burnley, Aubameyang Cetak Dua Gol

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI