Gerindra Sebut Permintaan SBY Tak Diganggu Jangan Disepelekan

Sabtu, 22 Desember 2018 | 18:30 WIB
Gerindra Sebut Permintaan SBY Tak Diganggu Jangan Disepelekan
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghabiskan dua jam melakukan pertemuan secara tertutup, Jumat (21/12/2018). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria merespons ucapan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta seluruh pihak tak mengganggu Koalisi Indonesia Adil dan Makmur bukanlah mengada-ada. Sebab, Riza menilai permintaan itu disampaikan SBY itu lantaran sudah ada pihak yang dianggap berusaha menyenggol kubunya menjelang Pilpres 2019.

Dia juga meminta agar gangguan yang disebutkan SBY tidak dianggap sepele terutama oleh aparat penegak hukum.

"Seorang yang cerdas, berintegrasi, memiliki jaringan luas seperti pak SBY menyampaikan jangan ganggu kami berarti ada yang mengganggu, berarti ada potensi gangguan sehingga pak SBY sampai mengingatkan, sampai menyampaikan seperti itu," jelas Riza di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).

Namun, Riza tidak bisa menjelaskan secara gamblang adanya gangguan yang dimaksudkan SBY. Dia hanya mencontohkan salah satuya yakni kasus ratusan perobekan baliho serta bendera partai Demokrat di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Usut Praktek Suap Libatkan Klub Sepak Bola Daerah

"Ini bukan soal orang dibayar atau cari uang receh, ini ada kepentingan tertentu, ada yang memerintahkan, ada kepentingan-kepentingan sehingga pak SBY sampai kecewa dan tentu sampai marah," kata dia.

Sebelumnya, SBY menegaskan, partai-partai koalisi pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno akan menggunakan masa kampanye sesuai kebutuhan konstituen.

Kami ingin berjuang baik-baik akan menjalankan poltik dan kampanye pemilu, sebagaimana yang dijalankan konstitusi, UU, sistem dan peraturan yang berlaku," kata SBY seusai bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Oleh karena itu, SBY meminta kepada siapa pun untuk tidak menyerangnya, Prabowo, dan partai-partai koalisi memakai isu tak substansial.

"Tolong kami jangan diganggu, karena kami tidak akan mengganggu siapa pun," ujarnya.

Baca Juga: Gara-gara Ini Maman Abdurrahman Nyaris Menangis di Hadapan Najwa Shihab

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI