Tiga Hari Hilang, Korban Ledakan Kapal BBM Ditemukan Tewas Mengapung

Sabtu, 22 Desember 2018 | 18:11 WIB
Tiga Hari Hilang, Korban Ledakan Kapal BBM Ditemukan Tewas Mengapung
Tim Basarnas saat mengevakuasi jasad Zulman dengan kantong mayat. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak tiga hari dinyatakan hilang setelah terjadi ledakan kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM), akhirnya, Zulman (35), operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) berhasil ditemukan tim Basarnas. Namun, Zulman ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Humas Kantor SAR Palembang Perry Irawan mengatakan, Zulman ditemukan mengapung di Sungai Musi kawasan 3-4 Ulu Palembang, Sumatera Selatan, sekitar 2 kilometer dari lokasi ledakan kapal pengangkut BBM.

"Hari ketiga, korban ditemukan tewas mengapung sekitar pukul 15.40 WIB, sekarang dalam perjalanan untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang," kata Irawan di Palembang, Sabtu (22/12/2018).

Irawan menyampaikan, jasad Zulman ditemukan setelah tim Basarnas memperluas pencarian hingga lima kilometer dari lokasi kejadian. Pencarian terhadap korban hilang pada Kamis (21/12/2018) kemarin dihentikan akibat cuaca buruk.

Baca Juga: Slankers dari Daerah Sudah Padati GBK

"Kemarin sempat terkendala hujan, saat malam pencarian dihentikan. Hari ini baru ditemukan," ujarnya.

Seperti diketahui, Kapal Jukung Mulya Jaya meledak usai membeli BBM di stasiun pengisian bahan bakar (SPBB) terapung di Sungai Musi Palembang, Kamis (20/12/2018) sore.

Kejadian itu juga membuat satu kapal jukung yang berada di sampingnya ikut terbakar, termasuk SPBU terapung yang menjadi tempat pengisian. Akibat ledakan itu, delapan orang mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.

Kontributor : Andhiko Tungga Alam

Baca Juga: Gede Widiade Ungkap Ryuji Utomo akan Pulang ke Persija

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI