Suara.com - Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo atau Jokowi berharap dapat menang lebih dari 70 persen di Sulawesi Selatan yang merupakan kampung halaman Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK.
"Pada 2014, saya dan pak JK (Jusuf Kalla) dapatnya 70 persen, saya sangat bangga sekali. Pada 2019, kita harapkan angka itu bisa lebih," kata Jokowi di Celebes Convention Center, Makassar pada Sabtu (22/12/2018).
Jokowi menyampaikan hal itu dalam acara Silaturahim Akbar Rakyat Makassar bersama Jokowi. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan (Dani) Pomanto.
"Hal itu bisa terjadi karena kerja keras bapak ibu semuanya. Kalau saya lihat semangatnya yang hadir di sini, saya yakin lebih dari itu karena dipimpin Pak Dani selaku wali kota, karena provinsi ini dipimpin Prof Nurdin Abdullah yang turun ke bawah, nanti kita lihat di 17 April 2019," tambah Jokowi seperti diwartakan Antara.
Baca Juga: Disebut Kurang Ajar, Susi Pudjiastuti Marah di Twitter
Jokowi pun berpesan agar warga Makassar memelihara dan merawat persaudaraan sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
"Saya mengingatkan biasanya kita ini menjadi 'agak-agak' karena ada gesekan menjadi tidak layak saudara lagi biasanya dimulai dari pilihan bupati dan wali kota pilihan gubernur, pilihan, presiden. Sekali lagi aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan, persaudaraan," ungkap Jokowi.
Ia berharap agar jangan sampai karena perbedaan pilihan politik warga menjadi tidak menjadi satu lagi sekali lagi.
"Karena di sini ada Pak RT ada pak RW ada Pak Lurah saya minta yang hadir disini juga untuk memberikan informasi yang betul pada masyarakat. Contoh isu yang ada, Presiden Jokowi itu PKI dibawa terjadi seperti itu perlu saya sampaikan di sini, PKI itu dibubarkan tahun 1965-1966 saya lahir tahun 1961 umur saya baru 4 tahun artinya apa, apa ada yang namanya PKI balita ada ibu-ibu? Ini adalah fitnah fitnah yang harus diluruskan," ujar Jokowi yang lagi-lagi menyinggung soal PKI.
Baca Juga: Tembok Pembatas Makam Sultan Hasanuddin Ambruk, 4 Rumah Warga Rusak