4 Hari Terobang-ambing di Perairan Anambas, KM Star 58 Akhirnya Ditemukan

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 22 Desember 2018 | 10:00 WIB
4 Hari Terobang-ambing di Perairan Anambas, KM Star 58 Akhirnya Ditemukan
Ilustrasi kapal hilang di tengah lautan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapal Motor atau KM Star 58 yang dilaporkan hilang sejak empat hari lalu oleh agen kapal, Ferry, berhasil ditemukan di perairan utara Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas 1A Tanjungpinang, Budi Cahyadi, di Bintan, Sabtu (22/12/2018) mengatakan, nakhoda KM Star 58 baru bisa menghubungi pihak perusahaan tadi malam.

"Kapal tersebut ditarik oleh kapal milik perusahaan menuju Pelabuhan Barek Motor, Kijang, Bintan tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya seperti diwartakan Antara.

Budi mengatakan, tiga awak kapal berkapasitas 30 GT dalam kondisi baik, termasuk barang-barang yang dibawanya.

Baca Juga: Penari Karaoke Anang Familly Bakal Jadi Tersangka Pesta Tarian Striptis

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Seluruh awak kapal hari ini dimintai keterangan oleh pihak kepolisian tetkait peristiwa yang dialami mereka," ucapnya.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) dari pihak perusahaan, kapal tersebut hilang kontak sejak empat hari lalu. Kapal dengan rute Kepulauan Anambas-Tanjungpinang seharusnya tiba di Tanjungpinang tiga hari lalu.

Namun, agen kapal tidak dapat mengontak para awal kapal sejak berlayar dari Pulau Kemarot, Letung, Kabupaten Anambas. Dua hari lalu, pihak perusahaan memutuskan melaporkan peristiwa itu kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang.

Kemudian Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang mengerahkan Kapal KN Bhisma bergerak untuk melaksanakan pencarian dan penyisiran mengikuti perjalanan kapal yang selalu dilewati. Pencarian sampai ke Pulau Merapas, Mapur dan Numbing.

Selain itu, petugas juga menggalang informasi dari sejumlah nelayan. Namun beberapa jam pencarian, hasilnya masih nihil.

Baca Juga: Heboh Warga Protes Pencopotan Spanduk Prabowo, Ini Kata Walikota Semarang

"Dari keterangan pihak perusahaan, ternyata mesin Kapal Star 58 tersebut mati, dan awak kapal tidak mendapat sinyal. Setelah berada di utara Pulau Mapur, baru mendapat sinyal," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI