Sepekan berlalu atau tepatnya 8 Desember 2018, antara orang tua kandung dan orang tua angkat bersepakat bertemu di RSB St Khadijah di Jalan Kartini untuk proses penyerahan bayi tersebut.
Sepekan setelah penyerahan bayi itu, FH sempat menanyakan kabar anaknya kepada Anugrah dan Brigadir Rasyid, namun dijawab bahwa bayi itu telah meninggal dunia.
FH yang tidak percaya kemudian mendatangi rumah orang tua angkat anaknya di Kabupaten Bone dan berhasil bertemu dengan Anugrah Nurika.
Dari pertemuan itu, Anugrah mengaku berat untuk menyerahkan kembali anak yang telah diadopsinya dan beberapa kesepakatan baru juga terjalin seperti orang tua angkatnya setuju jika anaknya dibawa oleh FH ke Makassar, namun lima hari kemudian harus diserahkan kembali.
Baca Juga: Milomir Seslija, Kandidat Pelatih Baru Arema FC
"Karena sudah sepakat di tanggal 19 Desember itu, FH dan pacarnya IR menginap semalam. Keesokan harinya, Kamis (20/12), orang tua angkatnya Brigpol Rasyid keluar sedangkan ibu angkatnya Anugrah menyerahkan bayinya beserta uang Rp1 juta hasil kesepakatan pertama. Namun, ternyata kedua orang tua angkatnya ini terlanjur sayang sehingga melaporkan dugaan penculikan itu," ucapnya.