Suara.com - Putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang kembali masa dirinya dilantik sebagai perwira oleh Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. AHY mengaku tidak akan pernah lupa akan kenangan manis bersama Gus Dur tersebut.
Hal itu disampaikan AHY usai menghadiri haul Gus Dur ke-9 yang berlangsung di kediaman Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018) malam. AHY sendiri tiba di kediaman Gus Dur sekitar pukul 20.25 WIB .
"Saya sendiri tidak akan pernah lupa ketika saya lulus menjadi seorang perwira dari akademi militer, dilantik di istana itu oleh Presdien Gus Dur dan waktu itu tentunya bisa menyapa dan berterima kasih tentunya, itu tahun 2000," tutur AHY.
Selain itu, Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat tersebut juga menyebut Gus Dur sebagai tokoh yang patut diteladani. Karena Gus Dur adalah seorang intelektual islam yang dikenal luas dengan ajarannya tentang nilai-nilai pluralisme.
Baca Juga: Nilai Kemanusiaan Gus Dur Diharapkan Hidup dalam Kontestasi Pilpres
Sebagai negara yang dianugerahi dengan penuh keberagaman baik suku, agama, bahasa dan lainnya, AHY menilai perlu untuk terus mewariskan ajaran tentang nilai pluralisme sebagaimana yang diajarkan Gus Dur.
"Tentunya yang paling kita ingat selamanya ialah nilai -nilai pluralisme yang beliau ajarkan bagi masyarakat Indonesia yang sangat majemuk. Ini harus kita turunkan dari generasi ke generasi berikutnya," pungkasnya.