Jadi Korban Kapal BBM Meledak, Kaki Kiri Roni Diamputasi

Jum'at, 21 Desember 2018 | 21:58 WIB
Jadi Korban Kapal BBM Meledak, Kaki Kiri Roni Diamputasi
Kapal meledak di dekat Jembatan Ampera. (Suara.com/Andhiko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Roni (27), salah satu korban ledakan kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan mengalami luka parah di bagian kaki kiri hingga terpaksa diamputasi.

Kepala Instalasi IP3 Humas RSUP RSMH Palembang, Resti Mahayani mengatakan, korban menderita fraktur fibula dan vulnus laseratum.

"Satu pasien korban ledakan yang dirawat di RSMH dilakukan amputasi di kaki kirinya," kata Resti di Palembang, Jumat (21/12/2018).

Selain Roni, kata dia, tim dokter juga masih menangani tiga korban ledakan kapal pengangkut BBM. Mereka adalah David Faris yang mengalami luka di tulang wajah, Yanto yang mengalami luka di kepala dan Har yang menderita luka bakar 80 persen.

"Untuk pasien Har masuk ruang ICU, sedangkan pasien lain dalam proses perbaikan, kecuali pasien atas nama David menunggu jadwal operasi," ujarnya.

Baca Juga: GP Ansor: Banyak Hoaks soal Uighur di China Beredar di Indonesia

Seperti diketahui, Kapal Jukung Mulya Jaya meledak usai membeli BBM di stasiun pengisian bahan bakar (SPBB) terapung di Sungai Musi Palembang, Kamis (20/12/2018) sore. Kejadian itu juga membuat satu kapal jukung yang berada di sampingnya ikut terbakar, termasuk SPBU terapung yang menjadi tempat pengisian. Ledakan itu juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.

Dalam insiden itu, satu korban bernama Julman (35) juga masih dicari lantaran keberadaannya dinyatakan hilang.

Kontributor : Andhiko Tungga Alam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI