Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menunda pengumuman hasil lelang jabatan untuk mengisi 14 posisi jabatan di Pemprov DKI. Sebab, saat ini dinas-dinas sedang sibuk menggenjot serapan anggaran jelang pergantian tahun.
Proses seleksi lelang jabatan sudah rampung dibahas, tinggal pengumuman. Namun, hasil lelang jabatan yang seharusnya diumumkan pertengahan Desember terpaksa diundur.
"Semuanya lagi konsentrasi untuk membereskan soal serapan. Jangan sampai target soal rotasi itu justru mengganggu capaian anggaran," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018).
Anies merasa iba dengan para pelaksana tugas (plt) kepala dinas yang saat ini sedang berjuang meningkatkan serapan anggaran. Jika pengumuman hasil lelang jabatan diumumkan saat ini, maka kerja para plt pun akan sia-sia dan beban serapan anggaran dibebankan kepada orang baru.
Baca Juga: Bertemu Erwin Aksa di Istana Wapres, Anies Bahas soal Wagub DKI
Anies pun sepakat untuk menunda pengumuman hasil lelang jabatan hingga pembahasan anggaran selesai. Anies menargetkan lelang jabatan dapat diumumkan sebelum Januari 2019.
"Mudah-mudahan sih sebelum Januari 2019. Pokoknya ini (penyerapan anggaran) beres dulu," ungkap Anies.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan lelang jabatan untuk 14 posisi kepala dinas yang saat ini diisi oleh Plt. Ke-14 dinas itu antara lain Kepala Badan Kepegawaian Daerah; Kepala Dinas Perindustrian dan Energi; Kepala Dinas Kehutanan; Kepala Dinas Bina Marga; Kepala Dinas Pendidikan; Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik; Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman; Kepala Dinas Kesehatan; Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Sekretariat Daerah; Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah; Wakil Walikota Jakarta Timur; dan Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.