Ucapannya Tak Produktif, Pengamat: Bisa Jadi Bumerang Buat Prabowo

Jum'at, 21 Desember 2018 | 17:16 WIB
Ucapannya Tak Produktif, Pengamat: Bisa Jadi Bumerang Buat Prabowo
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menyarankan agar Calon Presiden Prabowo Subianto tak gampang memberikan pernyataan di media massa. Sebab, dia menilai pernyataaan Prabowo cenderung tak produktif dan bisa menjadi bumerang untuk menurunkan elektabilitasnya di Pilpres 2019 mendatang.

Hal ini disampaikan Emrus menanggapi pernyataan terbaru Prabowo yang memprediksi Indonesia akan punah kalau dirinya kalah dengan capres petahana Joko Widodo.

"Karna ucapan itu tidak produktif, justru dapat menimbulkan bumerang bagi Prabowo sendiri," kata Emrus dalam diskusi bertajuk 'Prabowo Kalah Indonesia Punah?' di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

Emrus mengatakan bahwasannya pernyataan Prabowo soal Indonesia terancam punah hanya untuk memikat simpati dari pendukungnya. Namun, hal itu tidak berlaku bagi masyarakat secara luas. Emrus menilai jika pernyataan Prabowo tak bisa dipertanggungjawabkan faktanya belum ada data yang menyebutkan Indonesia akan punah.

Baca Juga: Anies Bongkar Kenakalannya saat Masih Kecil

Meski begitu, Emrus mengaku tak tahu apakah pernyataan Prabowo itu dilakukan secara spontanitas atau memang sudah direncanakan.

"Kalau by design saya pikir sangat tidak produktif. Seharusnya tidak itu yang diucapkan, tetapi kalo itu spontanitas berarti keluar aslinya dia (Prabowo)," kata dia.

"Itu juga menunjukan bahwa ia tidak siap bersaing dengan program, kalau siap bersaing dengaan program tidak akan keluar itu," kata Emrus menambahkan.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra, Senin (17/12/2018) menyatakan Indonesia akan punah jika dirinya kalah dalam kontestasi politik di Pilpres 2019. Prabowo lantas meminta agar para pendukungnya tidak boleh kalah di Pemilu 2019.

Prabowo menjelaskan, kepunahan itu bisa terjadi karena sudah terlalu lama para elite berkuasa dengan langkah dan cara yang keliru dan kondisi itu telah menyebabkan tingginya ketimpangan sosial di Indonesia.

Baca Juga: Kangen Berat, Kiper Berdarah Indonesia Ini Ingin Kembali ke Juventus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI