Sisca Dibunuh Cowok Panggilan, Kebagusan City Klaim Rutin Razia Penghuni

Jum'at, 21 Desember 2018 | 15:45 WIB
Sisca Dibunuh Cowok Panggilan, Kebagusan City Klaim Rutin Razia Penghuni
Apartemen Kebagusan City. (Suara.com/Walda Marison)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apartemen Kebagusan City dikabarkan kerap menjadi lokasi prostitusi sejak terungkapnya kasus tewasnya Sisca Icun Sulastri (34) setelah dibunuh Hidayat (22) yang berprofesi sebagai cowok panggilan. Sisca yang ditemukan tewas bugil dibunuh secara sadis lantaran diduga tak mau membayar uang kencan sebesar Rp 2 juta.

Terkait kabar miring tersebut langsung dibantah Bernard yang merupakan petugas keamanan apartemen tersebut. Menurutnya, petugas keamanan kerap menggelar razia terhadap para penghuni apartemen.

"Justru di Kebagusan City paling rajin razia dibanding apartemen lain. Terutama masalah prostitusi dan narkoba. Bisa 2 kali sebulan razia," kata Bernard kepada Suara.com, Jumat (21/12/2018).

Dia mengklaim pengelola apartemen tak segan-segan memproses secara hukum apabila penghuni melakukan praktik prostitusi dan peredaran narkoba. Bernard menyampaikan, penindakan itu dilakukan dengan melaporkan penghuni yang dianggap bermasalah ke kantor polisi.

Baca Juga: Kelabui Petugas Bandara Hang Nadim, Suparman Simpan Sabu Dalam Anus

"Biasanya kita serahkan ke penyidik di Polsek Pasar Minggu atau Polres Jakarta Selatan," jelasnya.

Terkait pembunuhan Sisca, Bernard menilai masalah tersebut sudah masuk ke ranah individu penghuni apartemen. Dia pun menyebutkan terbunuhnya Sisca bukan karena kesalahan prosedur dari petugas keamanan. Dia pun mengklaim selama ini pengamanan di Apartemen Kebagusan City sangat ketat. Penggunaan CCTV juga sudah terbilang maksimal dalam memantau seluruh kondisi dan aktivitas orang di apartemen.

"Karena kan pelaku naik dijemput oleh korban, jadi tidak ada kesalahan prosedur dari Divisi Satuan Pengamanan kita," bebernya.

Terkait kasus pembunuhan Sisca, polisi telah menetapkan Hidayat sebagai tersangka. Kasus ini terungkap setelah polisi membekuk Hidayat di kediaman orang tuanya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018) siang.

Dari hasil pemeriksaan, motif Hidayat membunuh Sisca lantaran korban tak mau membayar uang kencan sebesar Rp 2 juta. Sisca yang berstatus janda itu berkencan dengan tersangka di kamar Apartemen Kebagusan City pada Minggu (16/12/2018) setelah berkenalan melalui aplikasi pesan elektronik, MeChat.

Baca Juga: Solskjaer Tak Sabar Hadapi Paris Saint Germain di Liga Champions

Sisca kemudian ditemukan tewas dalam kondisi bugil di kamar apatemennya pada Selasa (18/12/2018) sore

Atas perbuataannya itu, Hidayat kini telah mendekam di penjara. Dia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI