Suara.com - Seorang perempuan berjoget-joget sembari mengacungkan kedua jarinya di Jalan Dr Sutomo, Semarang, Jawa Tengah, di bawah baliho Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Aksi ibu-ibu itu beken setelah video rekamannya viral di media-media sosial. Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, emak-emak tersebut berjoget-joget persis di depan RSUP Kariadi Semarang, Kamis (20/12).
Selain berjoget, ibu-ibu itu juga terus berteriak "2019 ganti presiden" kepada setiap pengendara yang melintas di depannya.
Belakangan, berdasarkan penelusuran Suara.com, emak-emak dalam video tersebut adalah Endang Habibah Manullah.
Baca Juga: Ada Bendera Raksasa Bergambar Habib Bahar bin Smith di Aksi Bela Uighur
Perempuan berusia 46 tahun itu mengatakan, sengaja berjoget-joget untuk memprotes Satpol PP Kota Semarang yang sedang mencopot paksa baliho Prabowo – Sandiaga di rumahnya, Jalan Brigjen Katamso No 30, beberapa waktu lalu.
Setelah pencopotan itu, Endang memasang baliho Prabowo – Sandiaga di rumahnya yang lain, di Jalan Dr Sutomo No 53 Semarang.
“Nah, di bawah baliho baru itu saya menari. Sebagai bentuk protes, karena pencopotan baliho itu menyalahi aturan. Sebab, rumah saya di Jalan Brigjen Katamso itu merupakan Posko Emak-Emak Merah Putih pendukung Pak Prabowo,” jelasnya, Jumat (21/12/2018).
Ia memprotes pencopotan paksa baliho miliknya itu oleh Satpol PP, karena dianggap diskriminatif. Bahkan, pencopotan tersebut dilakukan memakai truk crane.
Endang protes, lantaran posisi baliho ada di dalam pagar rumahnya, bukan di tepi jalan raya. Dia juga mengakui pemasangan baliho itu sudah berizin.
Baca Juga: Minyak Zaitun Bisa Jadi Sahabat Rambutmu, Ini Kegunaannya
"Saya tanya petugasnya, katanya mengikuti perintah. Terus saya adukan ke Bawaslu, enggak ada tindakan. Jengkel, sekarang saya pasang sekalian yang besar secara permanen di rumah ini (Jalan Dr Sutomo)," ujarnya.