BAZNAS Raih Dua Penghargaan ICEA 2018

MN Yunita Suara.Com
Jum'at, 21 Desember 2018 | 13:48 WIB
BAZNAS Raih Dua Penghargaan ICEA 2018
Penyerahan penghargaan ICEA di Auditorium Dewan Pers,Kamis (20/12/2018).(Dok:BAZNAS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meraih dua penghargaan dari Indonesia Community Engagement Award 2018 (ICEA) dalam kategori komunitas masyarakat. Acara penyerahan penghargaan tersebut diselenggarakan di Auditorium Dewan Pers, Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Ketua BAZNAS, Prof Dr Bambang Sudibyo MBA, CA mengatakan BAZNAS sangat bersyukur atas dua penghargaan yang diterima, menurutnya penghargaan ini bisa menjadi penyemangat BAZNAS dalam menjalankan program-programnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan penghargaan ini BAZNAS semakin sadar bahwa semakin BAZNAS memperhatikan masyarakat, kredibilitas BAZNAS terus meningkat. Harus kita syukuri dengan kinerja baik dalam penghimpunan dan pendistribusian yang lebih baik kedepannya," katanya.

Dua penghargaan yang diraih itu adalah penghargaan peringkat perunggu, program Zakat Community Development BAZNAS (ZCD) berupa pengembangan Pembangkit Listrik tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Baca Juga: Dorong Perekonomian, BAZNAS Bikin Z-MART dan Lumbung Pangan di Karawang

PLTMH ini merupakan inovasi BAZNAS dalam memberikan akses listrik yang dapat memberi dampak jangka panjang. PLTMH Jambi ini juga diapresiasi oleh lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) United Nations Development Programme (UNDP), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas juga meresmikan PLTMH tersebut pada September 2018 lalu.

Sementara penghargaan kedua yang diraih adalah, peringkat emas, program Kampung Tanggap Bencana (KATANA) BAZNAS. Saat ini terdapat 8 KATANA yang berada di Cilacap, Trenggalek, Jakarta, Papua, Sumatera Barat, Yogyakarta, dan Subang. KATANA ini merupakan program yang dikembangkan untuk memunculkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

"BAZNAS juga selalu terjun dalam banyak kebencanaan dan kedaruratan. Di Lombok, dan Sulawesi Tengah misalnya, BAZNAS juga melakukan program recovery pasca-bencana, dan juga cukup banyak dana dialokasikan ke daerah-daerah bencana," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia ICEA 2018, SAM August Himmawan mengatakan, dengan penghargaan yang diraih BAZNAS ini, pihaknya berharap pelayanan BAZNAS kepada masyarakat dan kepercayaan masyarakat bisa meningkat.

"Penghargaan ini meningkatkan kepercayaan stakeholder kepada BAZNAS, bukan hanya data yang dikelola tapi bagaimana impact kepada stakeholder terkait itu saya rasa sangat penting," katanya.

Baca Juga: BAZNAS Ajak Dunia Peduli Warga Uighur

Ia menambahkan, dalam melakukan penilaian, ICEA melihat program-program yang dilakukan bagus, bagaimana data-data yang disajikan, dan testimoni-testimoni masyarakat seperti apa programnya berdampak bagi masyarakat. Jika dalam programnya bagus, namun data dalam pelaporannya kurang, maka tim penilai dari ICEA memberikan pertimbangan pemberian nilai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI