Suara.com - Teka-teki kematian Sisca Icun Sulastri yang tergeletak tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya di kasur kamar 19A18 Tower A Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/12) sore, akhirnya terkuak.
Perempuan berusia 34 tahun tersebut merupakan korban pembunuhan. Sang pembunuh adalah Hidayat, lelaki berusia 22 tahun. Pelaku telah dibekuk aparat Polres Jakarta Selatan di kawasan Cilandak, Kamis (20/12) siang.
“Dia ditangkap Kamis siang, pukul 13.00 WIB. Dia sedang sendirian di kawasan Cilandak,” kata Kasat Reskrim Polres Jaksel Komisaris Andi Sinjaya, Jumat (21/12/2018).
Berdasarkan pengakuan Hidayat, pembunuhan tersebut bermula pada hari Minggu (16/12) akhir pekan lalu. Kala itu, ia dihubungi Sisca melalui aplikasi kencan MiChat.
Baca Juga: Bertema Natal, Lay EXO Siap Rilis Lagu Baru
Minggu pagi, Sisca meminta Hidayat datang ke apartemennya untuk berkencan di kamar. Sebagai ganjaran, Sisca berjanji memberikan uang Rp 2 juta kepada Hidayat.
Hidayat baru bisa datang ke apartemen Sisca pada Minggu sore, sekitar pukul 17.30 WIB. Ia menunggu Sisca di sekitar kolam renang apartemen.
Sisca Icun Sulastri turun dari flatnya untuk menjemput Hidayat di area kolam renang, lantas keduanya naik bersama.
Sesampainya di kamar, Sisca yang berjilbab langsung berganti baju transparan. Namun, Hidayat enggan melayani Sisca kalau belum menerima uang Rp 2 juta.
Namun, Sisca berkukuh Hidayat harus lebih dulu melayaninya baru diberikan uang yang dijanjikan. Sisca, menurut klaim Hidayat, juga mengancam mengadukan perbuatannya ke sang istri.
Baca Juga: Pemotongan Salib Makam Albertus Viral, Wali Kota Yogyakarta Salahkan Media
“Korban dan pelaku berdebat dan adu fisik. Korban menjambak rambut pelaku dan terjadi perkelahian. Dalam perkelahian itulah, pelaku mengambil pisau yang ada di dekat tv untuk mengancam korban,” jelas Andi.