Infografis
Suara.com - Ketua Gerakan Maruf Amin Sulawesi Utara (Gema) Herson Mayulu menilai sosok Maruf Amin sebagai tua tua keladi. Hal itu dikarenakan semakin tua umur Maruf Amin, semakin mempunyai kapasitas yang mumpuni sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia mendatang.
Pernyataan tersebut sekaligus menepis anggapan masyarkat Sulawesi Utara yang meragukan Maruf Amin karena sudah tua. Hal itu dikatakan Herson saat melakukan pertemuan di kediaman Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
"Banyak yang bilang pak kiai sudah tua. Saya ambil pepatah tua-tua keladi makin tua makin jadi, tua-tua kelapa makin tua makin berminyak, tua-tua ulama makin tua makin bijaksana," kata Herson saat melakukan pertemuan di kediaman Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/12/2018).
Ia menambahkan, butuh sosok seorang ulama dalam sebuah susunan pemerintahan. Hadirnya ulama menurutnya dapat menjamin sebuah pemerintahan yang bersih.
"Dengan hadirnya ulama bisa menciptakan situasi clean governence," ucapnya.
Maka dari itu, pihaknya berniat memenangkan Maruf Amin di kawasan Sulawesi Utara. Pihaknya bahkan yakin dapat memenangkan suara Maruf Amin sebanyak 80 persen.
"Gerakan ini sudah terbentuk 4 bulan lalu. Dari 15 kabupaten kota kami sudah melantik dan mengukuhkan 7 cabang di kabupaten kota. Jokowi - Maruf Amin harus menang 80 persen. Ini bukan hanya angan-angan tapi dibarengi kerja keras," bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Maruf Amin pun mengapresiasi bala bantuan yang diberikan oleh Sulawesi Utara ini. Ia berharap kerja GEMA di Sulawesi Utara bisa membuahkan hasil baik di Pilpres 2019 nanti.
"Kita harap Sulawesi Utara jadi lumbung suara selain Jawa juga di luar Jawa juga di Sultara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah juga. Itu saja yang dapat saya sampaikan," terangnya.
