Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banda Aceh menyebutkan gempa dengan kekuatan 4,9 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Pidie, Aceh, Jumat (21/12/2018) pada pukul 04.12 WIB.
Dikutip Antara, BMKG Stasiun Geofisika Mata I'e Banda Aceh, melaporkan, titik koordinat gempa berada di 5,61 lintang Utara, dan 95,72 bujur Timur.
Pusat gempa terjadi di laut yang dekat wilayah bibir pantai dengan jarak 37 kilometer arah Barat Laut Sigli merupakan ibu kota Kabupaten Pidie dan memiliki kedalaman 12 kilometer.
Gempa kali ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dampak kerusakan bagunan di wilayah setempat.
Berdasarkan panduan Palang Merah Indonesia (PMI) ada beberapa hal yang perlu dilakukan masyarakat pada saat gempa.
1. Jika berada di luar rumah
Menjauhlah dari gedung-gedung tinggi atau tiang-tiang tinggi. Carilah tempat terbuka seperti lapangan atau tanah kosong.
2. Jika berada di dalam rumah
Lindungi kepala dengan apa saja seperti helm, bantal, papan. Berlindunglah di bawah meja agar tubuh tidak langsung tertimpa reruntuhan.
3. Jika berada di dalam pusat perbelanjaan atau perkantoran
Biasanya kerumunan orang yang merasakan gempa akan panik. Berusahalah untuk tetap tenang, ikuti arahan petugas.
Jangan menggunakan lift saat gempa terjadi, gunakan lah tangga darurat lalu segera tinggalkan gedung dan carilah tempat terbuka.
4. Jika berada di pantai atau gunung
Ketika gempa terjadi, jika sedang berada di pantai segera lah bergerak ke dataran yang lebih tinggi. Karena dikhawatirkan gempa yang terjadi menimbulkan gelombang tsunami.
Jika tengah berada di gunung, sebaiknya hindari lereng gunung, bergeraklah ke tempat terbuka yang lebih datar untuk menghindari terjadinya longsor.