Airlangga: 75 Persen Pemilih Golkar Dukung Jokowi - Ma'ruf

Jum'at, 21 Desember 2018 | 02:05 WIB
Airlangga: 75 Persen Pemilih Golkar Dukung Jokowi - Ma'ruf
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklaim 75 persen pemilih Partai Golkar memilih pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Menurut Airlangga hal itu menunjukkan kemajuan yang pesat.

Airlangga mengungkapkan angka tersebut diketahui berdasarkan hasil survei internal Partai Golkar dengan menggunakan metode St. League.

"Hasilnya posisi pemilih partai Golkar yang memilih Presiden Jokowi juga menunjukkan peningkatan, dari 15 persen di awal tahun maka November ini telah mencapai 75 persen," tutur Airlangga saat berpidato di acara Pertemuan Akhir Tahun Partai Golkar di Hotel Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Selain itu, kata Airlangga tren positif juga terlihat dari hasil survei terkait perolehan kursi Partai Golkar di Pileg 2019. Menurutnya, berdasarkan survei perolehan kursi Partai Golkar yang dilakukan di awal tahun hanya menyentuh angka 7 hingga 8 persen.

Baca Juga: Dengar Curhat, Sandiaga Terenyuh Terus Peluk Maruf

Berdasarkan hasil survei tersebut, kata dia menunjukkan tren positif, yakni meningkat hingga angka 16 persen.

"Setelah terpuruk di kisaran 7 hingga 8 persen pada titik nadir prahara di awal tahun ini, perolehan kursi Partai Golkar kini telah meningkat cukup pesat, mencapai angka 16,8 persen," imbuhnya.

Terkait hal ini, Airlangga mengaku bersyukur atas hasil kerja keras selama satu tahun ini ternyata menunjukkan hasil yang sangat baik. Hanya saja, Airlangga mengingatkan kepada para kadernya untuk tidak berbangga diri dan tetap menjaga semangat untuk berkerja lebih keras lagi guna memenangkan Pileg dan Pilpres 2019.

"Tentu saja, kita tidak boleh berpuas diri. Dan tentu saja, setiap penelitian atau survei bisa keliru. Karena itulah, kita harus tetap menjaga semangat untuk bekerja lebih baik lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Respons Kekerasan Muslim Uighur, Massa 212 Bakal Demo di Dubes China Besok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI