Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno tidak pernah melewatkan agenda menyambangi pesantren di setiap daerah yang dikunjunginya selama masa kampanye. Terbaru, Sandiaga mengunjungi Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.
Di sana Sandiaga disambut baik langsung oleh pengasuh pesantren dan sesepuh KH. Nurul Huda Djazuli, KH Fuad Mun'im Djazuli dan KH Zainuddin Djazuli. Dalam kesempatan itu, Sandiaga mengklaim tidak ada kepentingan politik dalam kunjungannya tersebut.
Dalam perbincangannya bersama para pengasuh pesantren, Sandiaga mengungkapkan kalau pondok pesantren memiliki potensi besar untuk melahirkan pengusaha.
"Jika dikelola dengan baik, Indonesia juga bisa seperti pesentren-pesantren lainnya di Indonesia yang mengelola sendiri kebutuhan pokoknya. Bahkan mengurus airmya sendiri. Contoh yang baik ini bisa ditiru dalam mengelola negara,” kata Sandiaga di Ponpes Al Falah, Kediri, Jawa Timur, Kamis (20/12/2018).
Baca Juga: Dengar Curhat, Sandiaga Terenyuh Terus Peluk Maruf
Ungkapan Sandiaga itu juga mendukung keinginannya untuk menciptakan 'santripreneur'. Santripreneur yang dimaksud mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu ialah pendidikan untuk para santri agar bisa menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, Sandiaga menambahkan jika koalisi partai pendukungnya, Koalisi Indonesia Adil dan Makmur akan terus mendorong pengesahan Undang-Undang Pesantren.