Suara.com - Menjelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan stok pangan aman. Anies mengklaim tidak ada kenaikan harga pangan yang signifikan.
Anies mengatakan, stok kebutuhan bahan pokok utama seperti telur, daging, dan beras dalam kondisi aman untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Inflasi di Ibu Kota pun masih dalam kategori stabil.
"Insya Allah inflasi stabil dan dalam jangka panjang kita akan mencari solusi-solusi memastikan bahwa pasokan kebutuhan pangan di Jakarta terjamin dengan baik,” kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).
Dari data yang diperoleh Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta inflasi di DKI Jakarta sampai dengan November 2018 masih terjaga dan tetap mendukung sasaran inflasi nasional 3,5 persen, kurang lebih 1 persen. Pada November 2018, tingkat inflasi DKI Jakarta tercatat sebesar 0,30 persen (mtm) atau 3,33 persen (yoy).
Baca Juga: Soal Salam 2 Jari, Taufik: Yang Melaporkan Anies Tak Ngerti Aturan
Sementara itu, Plt Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati menjelaskan, permintaan kebutuhan bahan pokok meningkat mencapai 5 sampai 7 persen memasuki libur Natal dan Tahun Baru. Permintaan itu telah berhasil diantisipasi dengan baik oleh Pemprov DKI.
Salah satunya, prediksi kenaikan permintaan beras sekitar 3.200 ton. PT. Food Station Tjipinang Jaya telah menyiapkan stok di Pasar Beras Induk Cipinang sebanyak 53.279 ton.
“Food Station sendiri punya stok di 12.351 ton beras. Di bulog DKI Jakarta, punya stok 376.320 ton beras," jelas Sri.